"Kenapa juga martabak dan ayam, karena orang Indonesia suka martabak gak bosen-bosen, ayam juga gak bosen-bosen, bakso juga," kata Yati Octavia.
Meski harus bersusah payah berjualan martabak, Yati dan juga suaminya tak lupa menyisihkan sedekah dari hasil penjualanannya.
"Itu yang kita sasar, kita ambil 70 persen (untuk biaya hidup) dari situ, terus 30 persen untuk operasional, tapi 10 persen selalu saya sisihkan untuk sedekah, bukan 2 atau 5 persen," jelasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube,Tribunambon.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR