Nakita.id- Para profesional muda umumnya bekerja di kantor selama 40 jam setiap minggu. Malam hari banyak dari profesional muda mengambil kelas malam untuk menyelesaikan gelar master. Singkatnya, setiap hari akan keluar rumah pada pukul 5 pagi, dan pulang jam 10 malam.
Dengan kondisi seperti itu jelas sekali waktu untuk olahraga bisa dibilang tidak ada. Pun memicu munculnya kebiasaan makan sembarang, yaitu menunya sembarangan, jadwal atau jam makannya pun sembarangan.
Baca juga: Gaya Selebriti Paling Nyeleneh 2017. Ada Yang Lucu Juga Lo Moms
Tapi jika sudah berniat dan bertekad bulat untuk menurunkan BB yang setiap hari terus merangkak naik, sesibuk apapun bisa kok melakukan diet menurunkan berat badan.
Catat Kebutuhan dan Target
Supaya apa yang diinginkan terukur dan bisa terasa hasilnya, tuliskan secara konkrit apa yang kita harapakan dari program diet menurunkan bera badan ini. Misal, agar badan sehat dan bugar, supaya terlihat keren.
Setelah itu catat perencanaan untuk melakukan itu, misal; tidur tepat waktu, tidak lebih dari pukul 21.30, makanan makanan yang baik dalam mendukung program, dan terakhir waktu untuk melakukan exercise.
Tidur tepat waktu penting untuk dipatuhi.
Sebab saat tidur adalah saat paling tepat untuk membuat tubuh istirahat dengan maksimal dan optimal.
Baca juga: Kontroversi Diet Keto, Dokter Gizi Klinis: Thin Inside Fat Outside!
Dengan demikian metobalisme tubuh akan berjalan dengan baik. Efeknya sirkulasi darah lancar, pikiran tenang dan nyaman, suasana hati pun damai.
Selain itu dengan bagun pagi hari, kita bisa mempunyai banyak waktu mempersiapkan apa yang akan dilakukan pada hari itu dengan santai, khususnya untuk mentaati program menurunkan berat badan.
Misal, bangun tidur pukul 04.30, sebelum melakukan ibadah, muslim shalat subuh, kita bisa melakukan exercise sederhana, seperti, push-up, sit-up, dan peregangan, setelah itu langsung mandi pagi.
Sebelum berangkat kerja, biasakan untuk sarapan.
Ingat, sarapan penting bagi kesuksesan program menurunkan berat badan.
Menurut John Meigs Jr., MD, presiden American Academy of Family Physicians, sarapan harus menjadi awal aktivitas, dan jadikan sarapan sebagai makan terbesar di hari itu.
Dengan bahasa lain, sarapan adalah saatnya kita bisa makan makanan yang lengkap bergizi seimbang.
Membuat sarapan yang mendukung program menurunkan berat badan tidak sulit. Jika kita mempunyai waktu longgar, membuat telur dadar yang disajikan dengan daging kalkun atau daging sapi panggang, bersama roti gandum, atau buah, dijamin membuat kita semangat.
Baca juga: Pil KB Berpotensi Meningkatkan Risiko Kanker Payudara. Ini Alasannya
Tapi jika waktu kita tidak banyak untuk membuat sarapan pagi seperti itu, buat yang sederhana saja, seperti; membuat sandwich bersisi daging giling/kaleng, sudah cukup.
Bisa juga memasak dengan mengandalkan microwave, membuat beberapa telur, roti bakar, wafel, atau bahkan sandwich selai kacang.
Program diet siang hari dan malam
Usahakan pagi hari banyak melakukan exercise, seperti; memarkir kendaraan agak jauh supaya bisa jalan sebelum memasuki lobi kantor. Alangkah baiknya lagi jika menggunakan angkutan umum yang nyaman. Supaya kita bisa berjalan kaki lebih banyak lagi.
Di kantor, untuk menuju tempat kerja, bagi profesional muda, jika hanya 3-4 lantai dari lobby, baiknya menggunakan tangga darurat.
Bayangkan hanya dengan naik tangga, kurang lebih 30 menit, kita bisa membakar sebanyak 257 kalori-500 kalori.
Siang hari, manfaatkan waktu istirahat dengan melakukan exercise. Misal, jalan kaki menuju dan pulang dari tempat makan siang.
Saat makan siang pilih menu yang mengandung banyak protein, serat, dan vitamin, tapi sedikit karbohidrat.
Baca juga: Hilangkan Bulu Kaki Tanpa Rasa Sakit Dengan Bahan Alami. Coba yuk!
Jadi makan berat, seperti makan masakan padang pun sebenarnya tidak masalah.
Asal, tidak pakai kuah-kuah santan dan minyak jenuh, nasinya sedikit saja, lauknya mau rendang, ikan bakar, atau sayam pop, tak masalah.
Jangan lupa sayur khas masakan padang, yaitu daun singkong jangan sampai tidak dipilih dan dimakan.
Karena daun singkong mengandung protein, vitamin A, serat, dan vitamin C.
Malah kandungan protein dalam daun singkong disebut-sebut setara dengan protein pada telur, dan mengandung lebih dari 60% asam amino esensial.
Karena kelebihannya ini, daun singkong sangat baik untuk mencegah sembelit, baik untuk kesehatan mata, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Pulang kerja, jika harus ke kampus untuk melanjutkan studi, alangkah baiknya sebelum mulai belajar makan malam terlebih dahulu.
Jadi tidak benar anggapan yang menyatakan makan malam akan membuat gemuk.
Justru jika tidak makan malam akan membuat gemuk.
Kenapa? karena kita akan merasa lapar mana kala mau tidur. Kalau sudah seperti itu serba salah, diikuti bisa membuat BB bertambah naik, tidak diikuti kita tidak bisa tudur dengan nyenyak.
Menurut Menurut John Meigs Jr., MD, makan malam di jam yang tepat, sekitar pukul 18-20, kita akan lebih cepat merasa kenyang dan tentunya makan menjadi sedikit.
Beres kuliah malam biasanya tidak ada waktu selain harus segera pulang ke rumah dan beristirahat. Karenanya tidak banyak hal yang bisa dirancang di sini.
Baca juga: Wanita-Wanita Cantik Ini Bangga Berprofesi Ojol. Siapa Sajakah Dia?
Sabtu dan Minggu, gunakan untuk berolahrga. Tidak perlu yang berat, mahal, dan merepotkan, cukup jalan kaki selama 1-2 jam atau berlari, berenang, 30 menit- 1 jam di pagi hari.
Alangkah baiknya bisa dilakukan di pagi dan sore hari, bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga.
Saat olahraga di hari Sabtu dan Minggu untuk mensukseskan program menurunkan verat badan, alangkah baiknya libatkan pasangan dan keluarga.
Dengan seperti ini kita mempunyai motivasi dan semangat.
Source | : | Health,web md |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR