Saat jarum mulai ditusukkan ke tangannya, Betrand tiba-tiba teriak histeris.
Sarwendah pun kembali menasehati anaknya itu,"Koko jangan ditarik (tangannya). Nanti dua kali ditusuk nggak bisa (di tangan kanan) malah pindah ke sono (menunjuk tangan kiri)."
Setelahnya, petugas medis kembali mencoba menusukkan jarum ke tangan Betrand.
Sedangkan Sarwendah kembali menindih tubuh Betrand agar anaknya tak takut melihat proses pengambilan darah tersebut.
Meskipun tak melihat prosesnya, Betrand bak menahan sakit dengan mengernyitkan dahinya.
"Tarik napas!" suruh si petugas medis pada Betrand.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR