Nakita.id - Berat janin 9 minggu umumnya mencapai 0,07 ons atau 2 gram dan pertumbuhannya akan meningkat pesat.
Ketika beratnya sudah sesuai tentunya bentuk perut Moms juga akan alami perubahan.
Baca Juga: Ini Berat Janin 4 Minggu dan Ketahui Penyebab Berat Badan Bayi Berbeda-beda Satu dengan yang Lain
Umumnya rahim akan mulai mengembang hingga 2 kali lipat sehingga Moms mulai kesulitan mengancingkan celana jins kesayangan.
Karena pertumbuhannya pesat, kenaikan berat badan juga akan mulai terasa bahkan Moms akan disarankan untuk menaikkan berat badan 0,5-2 kg pada trimester pertama ini.
Melansir dari the bump, inilah yang akan Moms alami ketika janin memasuki usia 9 minggu.
1. Perubahan suasana hati dan kelelahan
Memasuki usia 9 minggu rasa mual hingga kelelahan kerap dirasakan, bahkan emosi Moms kerap sulit dikendalikan.
Hal itu wajar kok Moms tetapi perlu Moms manfaatkan untuk istirahat yang cukup.
Selain itu, Moms juga perlu hindari situasi dan kondisi yang dapat menyebabkan stres.
Perlu Moms tahu bahwa stres dapat menyebabkan permasalahan perkembangan pada janin.
2. Mual pagi hari
Pasti Moms sering mendengar istilah morning sickness yang dialami Moms yang tengah hamil.
Perlu diketahui, 80% Moms yang tengah hamil akan alami mual dipagi hari ketika memasuki usia kandungan 9 minggu.
Terlebih ketika tengah mengandung anak kembar, maka gejala mual di pagi hari ini akan lebih parah dibandingkan biasanya.
Moms bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jahe, makan lebih sering, dan vitamin B agar mereda.
3. Sering buang air kecil
Ketika usia janin 9 minggu maka rahim Moms akan mengembang karena terdapat aliran darah besar ke area panggul.
Hal itu menyebabkan Moms akan lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil dibandingkan sebelumnya.
Meskipun mengalami hal itu, Moms tetap tidak boleh melewati konsumsi air agar tidak terjadi dehidrasi.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi tentunya akan berdampak juga pada janin.
4. Hidung tersumbat
Pada kandungan 9 minggu ini Moms juga akan alami permasalahan pada area hidung.
Produksi lendir akan lebih tinggi dalam tubuh selama kehamilan.
Hal itu dapat menyebabkan penyumbatan pada hidung sehingga Moms perlu lebih hati-hati.
5. Sakit kepala
Permasalahan lain yang akan Moms rasakan yaitu sakit kepala akibat kafein, kurang tidur, hingga stres.
Moms bisa atasinya dengan setidaknya makan tiap beberapa jam sekali dan cukupi kebutuhan tidur serta konsumsi air.
Tak hanya itu, kompres air hangat atau dingin juga dapat meredakan sakit kepala yang tengah dirasakan.
Apabila masih sakit juga, Moms bisa konsultasikan ke dokter untuk diberikan obat seperti asetaminofen.
Source | : | The Bump |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR