Sehingga tidak mengawasi pergerakan sang anak. Namun hingga kini tak ada satu pun keluarga Arya yang menyaksikan langsung kejadian itu.
Setelah Zefi sudah dimakamkan, sang ibu Karen Pooroe justru semakin merasa janggal dengan kematian sang anak.
Sampai akhirnya ia mengajukan permohonan kepada pihak berwajib agar bisa melakukan autopsi atas putri kecilnya.
Meski di awal ia sempat tak mau sebab ia ingin mengenang Zefi sebagai putri tidur yang sangat cantik.
Namun dia merasa keadilan harus tetap ditegakkan.
Akhirnya autopsi pun dilakukan pada Rabu (19/2/2020) kemarin. Karen Pooroe sendiri menghadiri pembongkaran makam tersebut.
Hasil akan dibeberkan maksimal dua minggu setelah tanggal autopsi.
Source | : | |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR