Namun juga ditentukan oleh faktor genetik serta ukuran pembuluh darah dari ibu hamil ke rahim dan plasenta, yang merupakan saluran makanan bagi janin dalam kandungan.
Disebutkan jika rahim seorang wanita yang tidak hamil menerima suplai darah sekitar 50 ml setiap menit.
Pada masa kehamilan, pembuluh darah rahim akan mengalami perkembangan hingga bisa mengalirkan darah 600 ml setiap menit.
Bila terjadi gangguan perkembangan pembuluh darah rahim ini, janin dalam kandungan tidak akan bertumbuh dengan baik walaupun ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Perkembangan pembuluh darah rahim ini bisa dimonitor dengan pemeriksaan ultrasonografis Doppler (USG Doppler).
Nah, hal lain yang turut memengaruhi perkembangan janin adalah kebiasaan mengonsumsi narkoba dan merokok pada ibu.
Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan perkembangan janin menjadi buruk, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kelahiran prematur dan BBLR.
Untuk itu, Moms harus mau tak mau menghentikan kebiasaan buruk tersebut demi menjaga berat badan janin menjadi normal kembali.
Baca Juga: Ini Berat Janin 4 Minggu dan Ketahui Penyebab Berat Badan Bayi Berbeda-beda Satu dengan yang Lain
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR