Walaupun demikian, perlu diketahui bahwa kenaikan berat badan yang tidak mencapai target dalam masa kehamilan ternyata tidak banyak memengaruhi keadaan kehamilan.
Jadi, tidak perlu dilakukan upaya tambahan terlalu keras untuk menaikkan BB ini karena justru dikhawatirkan dapat berakibat pada timbulnya obesitas.
Anggapan keliru bahwa perut ibu hamil yang tampak kecil menandakan janin dalam kandungan tidak bertumbuh dengan baik, juga kerap menjadi penyebab ibu jadi kelebihan berat badan.
Padahal, perut yang tampak kecil ini umumnya disebabkan oleh lapisan lemak pada dinding perut ibu yang masih tipis dan bukan karena pertumbuhan janin yang terganggu.
Baca Juga: Cara Menambah Berat Badan Janin, Mulai dari Perhatikan Menu Diet hingga Jauhi Stres
Adanya ketidakmengertian inilah yang menyebabkan ibu hamil berlomba-lomba makan berlebihan agar perutnya membesar.
Anggapannya, bila ibu sudah gemuk maka janin dalam kandungan pun tumbuh besar berasal lapisan lemak dalam dinding perut ibu, bukan janinnya.
Terlepas dari pertambahan BB, pertumbuhan janin sebenarnya relatif sama pada semua ibu hamil pada trimester I hingga menjelang akhir trimester II.
Patut diketahui bahwa pertumbuhan janin tidak semata-mata ditentukan oleh berat badan ibu sebelum hamil, atau kenaikan berat badan ibu pada masa kehamilan ya, Moms.
Baca Juga: Tingkatkan Peluang Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Muncul Saat Hamil, Moms Bisa Konsumsi Makanan Ini
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR