Nakita.id - Beberapa waktu lalu Jakarta dan sekitarnya kembali dilanda banjir.
Rumah warga terendam banjir dengan ketinggian yang berbeda. Bahkan rumah sakit pun ikut tegenang air keruh hingga bikin pasiennya terlantar.
Banjir yang sempat merendam Jakarta itu pastinya menyita perhatian publik termasuk dari pengacara kondang Hotman Paris.
Melalui akun Instagramnya, Hotman Paris beri sindian pedas soal banjir yang sempat terjadi.
Tiga hari lalu, Hotman Paris mengunggah video tingkah polah warga yang bermain TikTok di tengah banjir.
Terlihat banjir di daerah tersebut tingginya di bawah lutut orang dewasa.
Ada beberapa ibu-ibu berbaris dan memeragakan gerakan TikTok tanpa takut.
Ibu-ibu itu terlihat tersenyum meskipun rumah mereka terendam banjir.
Hotman menyindir jika senyuman yang ada di wajah para ibu adalah senyuman pahit.
"Senyum pahit diatas kesengsaraan! Zaman serba modern dunia sudah canggih tapi banjir saja ngak bisa atasin! Perizinan gedung, apartemen dll semau gue di terbitkan tanpa pengawasan aspek lingkungan terutama banjir! ," tulis Hotman saat itu.
Tak hanya satu, Hotman juga mengunggah potret banjir Jakarta yang lebih membuat warganet miris.
Dalam unggahan selanjutnya, Hotman memperlihatkan video penampakan air banjir yang jatuh ke salah satu underpass di Jakarta.
Terlihat air mengucur dengan deras dari sela-sela jalanan yang ada di atas underpass tersebut.
Jalan itu juga sudah tergenang banjir hingga tampak seperti air terjun yang ada di sungai.
"Air terjun pertama di dunia di Under Pass di jakarta!," tulis Hotman.
Tak hanya Homan Paris, banyak warganet turut memberikan komentar yang bernada menyindir.
"Gak usah jauh jauh cari air terjun ke curug.... Mantaf ," tulis @ferdyansya21.
"Sehari langsung jadi waterfall sama waterpark yahh, jakarta memang hebatttt," komentar @febsastr_.
"Selamat datang di Indonesia ad bnyk wahana baru Lo..," tulis @muhamd.faisall.
"Kita kan sudah negara maju jd wajar ada air terjun dimana saja lebih keren dari air terjun di changi," komentar @yoyoawesomeboy.
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR