Salah satu tujuannya agar anak mulai terbiasa untuk berbuat baik pada orang-orang di sekitarnya.
Apabila anak telah terbiasa berbuat baik, nantinya ia akan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki landasan kuat dalam bersikap dan berperilaku di lingkungan sosialnya.
Selain itu, nilai-nilai kebaikan yang diajarkan sedari anak masih berusia bawah lima tahun juga akan berperan sebagai perisai yang mencegahnya dari perbuatan tercela saat mereka dewasa.
Baca Juga: #FamilyQuality: Pentingnya Memberi Waktu Luang untuk Si Kecil yang Sudah Mulai Sekolah
Mengutip dari Psychology Today, berikut tiga manfaat mengajarkan agama dan Tuhan pada anak:
1. Mengajarkan kebaikan dan peduli pada sesama
Menerapkan nilai-nilai agama dan mengenal Tuhan pada anak merupakan pengajaran untuk berbagi cinta serta kasih sayang.
Anak pun jadi memahami bahwa ada kekuasaan besar lainnya di atas manusia.
Hal ini juga membantu menumbuhkan tenggang rasa dan empati Si Kecil pada sesama.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR