Nakita.id – Setelah empat bulan melancong, Raffi Ahmad akhirnya menyudahi perjalanannya keliling dunia.
Seperti diketahui, sejak akhir tahun 2019 lalu, suami Nagita Slavina ini memutuskan untuk vakum dan menghabiskan waktu untuk #FamilyQuality.
Tak tanggung-tanggung, Raffi pun memboyong keluarga dan tim Rans Entertainment untuk berkeliling ke 25 negara.
Bukan hanya untuk liburan, pria berusia 33 tahun ini juga rupanya meluangkan waktu #FamilyQuality untuk menjalani ibadah umroh.
Tak ketinggalan, anak sematawayangnya, Rafathar, pun turut diajak serta.
Berbicara soal ibadah, ternyata mengenalkan agama dan Tuhan pada Si Kecil penting dilakukan sedari dini lo, Moms.
Baca Juga: Ajak Anak Lakukan Permainan #FamilyQuality Ini untuk Siasati Si Kecil yang Susah Diatur
Salah satu tujuannya agar anak mulai terbiasa untuk berbuat baik pada orang-orang di sekitarnya.
Apabila anak telah terbiasa berbuat baik, nantinya ia akan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki landasan kuat dalam bersikap dan berperilaku di lingkungan sosialnya.
Selain itu, nilai-nilai kebaikan yang diajarkan sedari anak masih berusia bawah lima tahun juga akan berperan sebagai perisai yang mencegahnya dari perbuatan tercela saat mereka dewasa.
Baca Juga: #FamilyQuality: Pentingnya Memberi Waktu Luang untuk Si Kecil yang Sudah Mulai Sekolah
Mengutip dari Psychology Today, berikut tiga manfaat mengajarkan agama dan Tuhan pada anak:
1. Mengajarkan kebaikan dan peduli pada sesama
Menerapkan nilai-nilai agama dan mengenal Tuhan pada anak merupakan pengajaran untuk berbagi cinta serta kasih sayang.
Anak pun jadi memahami bahwa ada kekuasaan besar lainnya di atas manusia.
Hal ini juga membantu menumbuhkan tenggang rasa dan empati Si Kecil pada sesama.
2. Mengajarkan kebiasaan tepat waktu
Sejak dini, ada baiknya Moms mulai membiasakan anak untuk selalu tepat waktu, baik saat tidur, makan, belajar, menonton, dan bermain.
Moralitas dan etika seseorang bisa dinilai dari mereka menghargai sesuatu yang tidak bisa membayar mereka, yakni waktu.
Anak yang mengerti soal pentingnya perilaku tepat waktu akan tumbuh dengan kemampuan menghargai dan menghormati orang lain di masa mendatang.
3. Mengajarkan anak untuk memiliki hobi
Anak yang memiliki hobi positif tahu bagaimana memanfaatkan waktu melakukan kegiatan bermanfaat dan produktif.
Selain itu, hobi juga bisa membuat anak lebih mudah dalam memetakan minat dan jenis karier yang akan mereka jalani di kemudian hari.
Bagaimana Moms, sudahkah Moms mengenalkan agama dan Tuhan pada Si Kecil?
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR