Fakta! Jika ukuran softlens lebih besar dari mata kita, risikonya melukai kornea mata.
Ingat, fungsi kornea untuk memantulkan cahaya dan bagian luarnya menutupi iris, pupil, dan ruang anterior.
BACA JUGA: Sedang Menjalankan Program Hamil? Hindari 7 Produk Rumah Tangga Ini
6. Lensa kontak bisa memicu kerusakan mata
Fakta! Keseringan memakai lensa kontak memang bisa meningkatkan masalah kerusakan mata tertentu.
Maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika ingin menggunakan lensa kontak sebagai alat bantu kesehatan.
Moms perlu mengetahui cara merawatnya, berapa lama pemakaiannya, bagaimana menjaga kebersihannya.
7. Lensa kontak bisa hilang di belakang mata
Mitos! Hal ini menjadi kekhawatiran banyak pengguna lensa kontak.
Namun, hal ini tidak mungkin terjadi karena garis konjungtiva tipis pada kelopak mata menutupi sklera atau bagian putih mata.
Lapisan tersebut mencegah apapun terjebak atau hilang di sana.
8. Penderita astigmatisme tidak bisa menggunakan lensa kontak
Mitos! Kebanyakan penderita astigmatisme bisa saja memakai lensa kontak selama tidak ada larangan dari dokter.
Bagi penderita astigmatisme yang tidak terlalu parah bisa memilih lensa kontak biasa yang tentunya sesuai anjuran dokter mata.
Penderita ini juga harus rutin melakukan perawatan mata pada dokter ahli.
BACA JUGA: Tidak Hanya Nikmat, Berikut Manfaat Menakjubkan Teh untuk Kecantikan
Itu dia 8 hal mitos dan fakta dari pemakian lensa kontak untuk membantu penglihatan Moms sehari-hari.
Semoga ini menjawab kekhawatiran dan solusi dari masalah Moms selama ini.
Tetapi untuk kasus lebih lanjut dan detailnya, Moms lebih baik berkonsultasi pada dokter mata.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR