Nakita.id - Lensa kontak biasanya digunakan oleh mereka yang memiliki masalah penglihatan.
Tapi ada juga yang memakainya untuk mempercantik penampilan.
Meskipun begitu memakai lensa kontak sehari-hari tak luput dari persepsi setiap orang yang banyak juga beraneka ragam.
Seperti persepsi dampak positif dan negatif memakai lensa kontak bagi kesehatan hingga bahayanya.
BACA JUGA: Emosi Tak Tentu dan Menstruasi Tak Lancar? Ini Penyebabnya!
Apakah persepsi tersebut fakta atau mitos?
Yuk simak jawabannya
1. Lensa kontak membuat ketergantungan
Mitos! Lensa kontak atau kacamata hanya sebagai alat bantu penglihatan.
Ketergantungan dan kebutuhan adalah dua hal yang beda lo.
Moms bisa memperhatikan perbedaannya penglihatan Moms ketika memakai dan tanpa lensa kontak.
2. Lensa kontak bisa mencegah dan atau meningkatkan myopia (Rabun Jauh)
Mitos! Sekali lagi lensa kontak bukan menjadi penyebab utama myopia dan rabun jauh dan memperparahnya.
Bisa jadi karena penggunaan lensa kontak yang salah barulah menimbulkan rabun jauh.
Dari National Institute of Health yang dilansir welovelenses.com mengakui bahwa memakai lensa kontak tidak berpengaruh pada myopia atau rabun jauh.
BACA JUGA: Hindari Ini Supaya Berat Badan Tidak Terus Menerus Bertambah
3. Bahaya menggunakan lensa kontak saat berenang
Fakta! Air kolam renang banyak mengandung bakteri yang berisiko melukai kornea mata.
Bakteri dan partikel kecil di kolam renang bisa membuat iritasi mata lo.
4. Tidur tidak boleh menggunakan lensa kontak
Fakta! Tidur menggunakan lensa kontak bisa mengakibatkan luka terbuka pada kornea hingga infeksi bakteri atau keratitis.
Memakai lensa kontak saat tidur juga bisa menghambat sirkulasi oksigen di mata.
Mata yang kekurangan oksigen bisa menjadi awal penyakit mata.
5. Lensa kontak yang tidak sesuai dengan ukuran mata bisa berbahaya
Fakta! Jika ukuran softlens lebih besar dari mata kita, risikonya melukai kornea mata.
Ingat, fungsi kornea untuk memantulkan cahaya dan bagian luarnya menutupi iris, pupil, dan ruang anterior.
BACA JUGA: Sedang Menjalankan Program Hamil? Hindari 7 Produk Rumah Tangga Ini
6. Lensa kontak bisa memicu kerusakan mata
Fakta! Keseringan memakai lensa kontak memang bisa meningkatkan masalah kerusakan mata tertentu.
Maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika ingin menggunakan lensa kontak sebagai alat bantu kesehatan.
Moms perlu mengetahui cara merawatnya, berapa lama pemakaiannya, bagaimana menjaga kebersihannya.
7. Lensa kontak bisa hilang di belakang mata
Mitos! Hal ini menjadi kekhawatiran banyak pengguna lensa kontak.
Namun, hal ini tidak mungkin terjadi karena garis konjungtiva tipis pada kelopak mata menutupi sklera atau bagian putih mata.
Lapisan tersebut mencegah apapun terjebak atau hilang di sana.
8. Penderita astigmatisme tidak bisa menggunakan lensa kontak
Mitos! Kebanyakan penderita astigmatisme bisa saja memakai lensa kontak selama tidak ada larangan dari dokter.
Bagi penderita astigmatisme yang tidak terlalu parah bisa memilih lensa kontak biasa yang tentunya sesuai anjuran dokter mata.
Penderita ini juga harus rutin melakukan perawatan mata pada dokter ahli.
BACA JUGA: Tidak Hanya Nikmat, Berikut Manfaat Menakjubkan Teh untuk Kecantikan
Itu dia 8 hal mitos dan fakta dari pemakian lensa kontak untuk membantu penglihatan Moms sehari-hari.
Semoga ini menjawab kekhawatiran dan solusi dari masalah Moms selama ini.
Tetapi untuk kasus lebih lanjut dan detailnya, Moms lebih baik berkonsultasi pada dokter mata.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR