Ia pun menghindari menonton siaran televisi yang tengah ramai memberitakan dirinya.
"Saya stres. Konon beritanya heboh, rumah saya diberi police line, disemprot disinfektan, saya diisolasi, tapi tidak diberi tahu secara resmi," ucap pasien mengutip dari Kompas.id.
Tak hanya mengabarkan kondisinya, sang pasien juga menceritakan kronologi dirinya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
"Saya mulai meriang 21 Februari (2020) saat latihan menari. Lalu saat pentas tari tanggal 23 Februari agak mudah lelah. Ada batuk-batuk kecil.
Baca Juga: Ditetapkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Ini Kondisi Kediaman Pasien yang Kini Diisolasi
"Hari Senin saya cek, suhu badan sampai 38 (derajat Celcius). Gejala ini kok makin menguat pada hari Selasa dan Rabunya, gitu," jelas pasien Covid-19.
Sebelumnya, sang pasien mengaku sudah periksa ke RS Depok pada Kamis (27/2/2020).
Ia juga menjelaskan bila anaknya sempat menjadi pembawa acara di salah satu tempat di Kemang pada (14/2/2020) dan bertemu dengan wargan negara Jepang yang diduga terinfeksi virus corona.
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR