"Sampai di sini (rumah sakit) jam 2 pagi. Jadi kami diisolasi," ungkap sang ibu.
Ia baru mengetahui dirinya terinfeksi corona saat Presiden Jokowi mengumumkan ada 2 WNI yang positif terinfeksi corona dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
"Nah, karena terlanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif Corona, sambil bilang enggak apa-apa semua sudah ditangani kok," ucap sang ibu.
Saat mengetahui dirinya positif corona, ia dan anaknya mengaku tertekan.
"Saya tertekan walau bukan karena sakitnya. (Saya) sampai sekarang baik-baik saja, buktinya bisa teleponan, walau masih batuk-batuk kecil.
"Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya. Kasihan kan foto-fotonya di-ekspose kayak gitu. Ini kan bikin heboh," lanjut sang pasien.
Meski begitu, pasien yang terinfeksi Covid-19 ini mengaku kondisinya baik-baik saja, meski masih harus mendapat infus.
"Saya baik-baik, bisa beraktivitas di ruangan walau masih diinfus. Kadang masih batuk-batuk kecil," ujarnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR