Menambahkan bahan pemutih pakaian dengan amonia, atau produk yang mengandung amonia seperti beberapa pembersih jendela, bisa menimbulkan persoalan serius dan berbahaya.
Pembersih ini bisa menjadi berbahaya ketika dikombinasikan.
BACA JUGA: Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!
Keduanya akan menghasilkan gas yang dapat membatasi pernapasan.
Satu-satunya zat yang bisa dicampur pemutih adalah air.
3. Penghilang noda pakaian
Pembersih ini biasa digunakan untuk penghilang noda pada pakaian justru dapat meninggalkan residu lengket yang menjadi magnet bagi kotoran pada karpet.
Gunakan semprotan khusus untuk karpet sebagai gantinya.
4. Pemutih untuk karat
Nah, jika Moms memiliki barang yang berkarat berhati-hati ketika menggunakan pemutih untuk bekas berkarat atau besi berkarat, karena justru malah akan membuat karat lebih awet.
Gunakan pembersih kusus untuk menghilangkan bekas karat.
5. Sabun cuci atau detergen
Pembersih ini bisa menjadi berbahaya bagi kendaraan.
Karena itu, hindari mencuci mobil atau motor menggunakan sabun cuci atau detergen.
Zat kimianya bisa merusak cat pelapis pada badan kendaraan.
Gunakan sampo khusus untuk membersihkan badan kendaraan.
Artikel ini sudah tayang di iDEA.
Source | : | idea.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR