Nakita.id - Membersihkan rumah merupakan hal yang harus Moms lakukan.
Bila ada banyak bakteri dan kuman yang bersarang di rumah justru bisa membuat Moms dan keluarga sering terkena penyakit.
Membersihkan rumah paling menyenangkan bila dilakukan bersama keluarga tercinta.
Namun, tahukah Moms bahwa ada beberapa kesalahan yang tidak disadari saat membersihkan sesuatu?
BACA JUGA: Ingin Bersalin Normal Setelah Sesar ? Lihat Jenis Irisan Sesarnya Dulu
Bukannya membuat bersih, bahan pembersih yang Moms gunakan malah bisa berbahaya karena merusak barang kesayangan.
Apalagi ada beberapa pembersih yang bukan saja berbahaya bagi furnitur, tetapi juga dapat mengakibatkan sesak napas.
Berikut lima macam pembersih yang dapat menjadi berbahaya bila Moms salah menggunakan.
1. Cuka pada permukaan batu
Sudah menjadi rahasia umum bahwa cuka bisa digunakan untuk menghilangkan noda pada beberapa furnitur rumah tangga, misalnya karpet, kompor, dan kulkas.
Meski begitu, jangan menggunakan cuka untuk mengelap permukaan granit atau berbatu karena justru akan menggores atau merusaknya.
2. Campuran pemutih dan amonia
Menambahkan bahan pemutih pakaian dengan amonia, atau produk yang mengandung amonia seperti beberapa pembersih jendela, bisa menimbulkan persoalan serius dan berbahaya.
Pembersih ini bisa menjadi berbahaya ketika dikombinasikan.
BACA JUGA: Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!
Keduanya akan menghasilkan gas yang dapat membatasi pernapasan.
Satu-satunya zat yang bisa dicampur pemutih adalah air.
3. Penghilang noda pakaian
Pembersih ini biasa digunakan untuk penghilang noda pada pakaian justru dapat meninggalkan residu lengket yang menjadi magnet bagi kotoran pada karpet.
Gunakan semprotan khusus untuk karpet sebagai gantinya.
4. Pemutih untuk karat
Nah, jika Moms memiliki barang yang berkarat berhati-hati ketika menggunakan pemutih untuk bekas berkarat atau besi berkarat, karena justru malah akan membuat karat lebih awet.
Gunakan pembersih kusus untuk menghilangkan bekas karat.
5. Sabun cuci atau detergen
Pembersih ini bisa menjadi berbahaya bagi kendaraan.
Karena itu, hindari mencuci mobil atau motor menggunakan sabun cuci atau detergen.
Zat kimianya bisa merusak cat pelapis pada badan kendaraan.
Gunakan sampo khusus untuk membersihkan badan kendaraan.
Artikel ini sudah tayang di iDEA.
Source | : | idea.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR