Nakita.id - Belum lama ini keluarga Chlesea Olivia cukup menjadi perhatian publik.
Seperti yang Moms ketahui, kakak kandung Chelsea Olivia, Christian Hansen Wijaya, tengah berkutat dengan kasus hukum.
Hansen dilaporkan oleh sang istri, Miki Soesanti, dengan tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kasus ini pun terus bergulir, bahkan Hansen disebut-sebut akan segera masuk ke balik jeruji besi karena polisi telah mengumpulkan bukti lengkap.
Namun belum selesai kasus itu bergulir, kini justru ibunda Chelsea balik melaporkan Miki Soesanti dengan dalih pencemaran nama baik.
Yuliana Agustine, ibunda Chelsea, mengklaim Miki telah memberikan laporan palsu atas anaknya.
"Kami atas nama keluarga dicemarkan ibu Yuliana bersama keluarga besar dicemarkan nama baiknya dengan pemberitaan pemberitaan itu kalau urusan dia dengan Hansen itu urusan dia (Miki)," kata Ferry dikutip dari Kompas.com saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Yuliana mengatakan, Miki tiba-tiba mendatanginya pada Kamis dini hari lalu.
"Merasa terganggu, jadi dia datang jam 12 malam tanpa konfirmasi apa pun sampai jam 4 pagi. Saya merasa terganggu. Kejadian tuh Kamis, Jumat dini hari," ucap Yuliana.
Namun ada satu fakta menarik yang diungkap oleh Yuliana pada kesempatan itu.
Sebab kepada awak media, pihak Yuliana mengungkap fakta asli di balik hubungan Miki dan Hansen.
Menurut Ferry, Miki bukanlah istri dari putranya.
"Sekarang kita laporkan, dia (pihak miki) melaporkan KDRT padahal dia (Miki) bukan istri tidak ada mana buktinya surat kawinnya mana? Ini kecolongan sebetulnya enggak boleh terima laporan itu," tutur Ferry.
Sebelumnya diberitakan, Hansen Wijaya dilaporkan ke polisi oleh Miki Soesanti, yang mengaku istri Hansen atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Kuasa hukum Miki, Ori Rahman mengatakan, kliennya dipukuli oleh sang suami selama satu jam pada awal Februari lalu.
"Kasus KDRT, Hansen Wijaya melakukan KDRT terhadap istrinya sendiri namanya Miki Soesanti. Kejadiannya di tanggal 4 Februari jam 2 pagi," kata Ori saat dihubungi Kompas.com Minggu (23/2/2020) lalu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR