Belum lama bereksperimen di dunia YouTube, Najwa Shihab mengaku sempat merasa ragu dan tidak yakin untuk memproduksi berbagai konten di platform tersebut.
Ditambah lagi dengan adanya perbedaan antara tampil membawakan acara di televisi dengan tampil di YouTube.
"Diawali dengan banyak keraguan, diawali dengan banyak deg-degan, diawali dengan rasa tidak yakin, tetapi kami mencoba untuk melahirkan konten demi konten," tutur Najwa.
Latar belakang Najwa Shihab sebagai seorang jurnalis membuatnya tidak begitu awam untuk menjadi seorang pembuat konten, namun selama ini pengalamannya hanya terbatas di media televisi.
"Saya menemukan (bahwa) menjadi YouTuber itu tantangannya luar biasa. Harus disiplin, harus konsisten, harus rajin bikin konten," lanjut Najwa.
Najwa menilai, penghargaan dari Google tersebut merupakan hasil dari eksperimen dirinya dan tim yang dirasa telah sukses membuat kanalnya bertumbuh cepat.
Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, pun mengatakan bahwa kanal YouTube Najwa Shihab termasuk menjadi kanal terpopuler dan terpesat perkembangannya di Indonesia.
"Najwa Shihab, sosok yang saya kagumi, baru membuka akunnya tiga bulan lalu. Tapi, sekarang sudah punya subscriber lebih dari 100 ribu pengguna," tutur Keusgen.
"Karyanya melalui media online telah mengubah dialog di dunia maya," tambahnya.
Artikel ini sudah tayang di Nextren
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nextren.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR