Tak hanya penyanyi, KAMI Jatim juga mensomasi pencipta dan produsernya.
Pihak KAMI meminta pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi untuk segera memanggil pihak penyanyi dan pemilik label lagu 'corona'.
Sejumlah pekerja migran yang ada di Taiwan, Hongkong dan belahan penjuru dunia lainnya merasa tersinggung.
Semakin meluasnya masalah ini membuat penyanyi dan juga pihak manajemen meminta maaf.
"Sebelumnya saya meminta maaf, permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menyaksikan video saya," ujar Alvi dikutip dari Youtube JTV Banyuwangi.
Alvi Ananta mengutarakan permintaan maaf sebagaimana seorang artis yang telah menyanyikan lagu tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa wewenangnya hanyalah sebagai penyanyi yang mendapat tugas dari label musik menyanyikan lagu tersebut.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR