70,7% Lebih Remaja Memperoleh Informasi Awal Menstruasi Melalui Moms

Nakita.id - Memasuki awal menstruasi pada anak, terkadang menjadi hal yang luar biasa bagi dirinya. 

Untuk itu, perlu adanya sosok terdekat yang paling tau dan dipercaya dalam mendampinginya.

Founder Female Daily Network, Affi Assegaf telah melakukan survey  kepada lebih 1.000 remaja di Indonesia pada November 2017. Hasilnya 70,8% anak perempuan menerima informasi tentang menstruasi dari ibunya. Ini sungguh membanggakan.

Baca juga: Kontroversi Diet Keto, Dokter Gizi Klinis: Thin Outside Fat Inside!

Survey ini disampaikan dalam event Sangobion bertema "Sangobion Femine Menstrupain Community Gathering" Sabtu (16/12), di Kemang, Jakarta Selatan. Tujuan event ini memberikan edukasi dalam memulai hubungan antara Ibu dan anak mengenai awal menstruasi.

Selain itu, informasi yang didapat oleh ibu berisi topik yang paling sering dibicarakan adalah perihal sanitasi ketika menstruasi 67,7%, fakta dan mitos mengenai menstruasi 65,9% hingga tips untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi 59.30%.

Survey inilah yang membuat Moms memiliki peranan penting dalam tahap awal menstrulasi pada anak.

Baca juga: Diet Ketogenik Harus Dalam Pengawasan Dokter, Ini Alasannya!

Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, ACC., yang hadir dalam acara tersebut menyebutkan, obrolan seputar awal menstruasi penting dilakukan oleh ibu untuk memulai hubungan yang baik dengan anak.

"Obrolan seputar menstruasi penting dilakukan ibu untuk masa depannya. Kalau bisa melewati menstrutalk dengan mulus, anak pra-remaja ini akan lebih terbuka saat menikah. Itulah kenapa Menstrutalk sangat krusial bagi mereka," ujarnya.

Maka dari itu, karena Moms paling dipercaya sebagai sumber utama anak dalam memperoleh infromasi mengenai menstruasi, sudah selayaknya Moms membekali diri dengan ilmu mengenai hal ini sebaik mungkin.

Jadikan hal ini menstrutalk berarti bagi anak. Gali semua informasi dari pengalaman dan pengetahuannya megenai menstruasi, dan berikan pemahaman terbaik mengenai hal tersebut pada anak.

PROMOTED CONTENT