Nakita.id - Diet Ketogenic atau yang dikenal dengan diet keto sedang hangat diperbincangkan.
Pasalnya, banyak pro dan kontra karena pola makan diet keto ini memilih mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, tapi tinggi lemak. Contoh, lebih memilih mengonsumsi sirloin steak daripada mengonsumsi pizza, lebih memilih mengonsumsi tunjang daripada nasi uduk.
Mereka yang menjalankan diet keto mengaku, jika diet ini adalah diet terbaik dan hasil yang didapatkannya tak hanya mampu menurunkan berat badan secara cepat, tapi juga menyehatkan.
BACA JUGA Mulai dari Kesehatan Mental Hingga Kesehatan Fisik, Begini Manfaat Kopi
Namun, ada juga pihak yang tidak menyarankan diet ini untuk dilakukan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit yang dapat mengancam nyawa.
Dalam Fun Discussion yang bertema Cukupi Kebutuhan Gizi Keluarga, Jangan Salah Pilih Susu, Bunda Indonesia Bisa! (14/12/2017), ada salah satu pernyataan dari dr. Marya W Haryono, M.Gizi, Sp. GK yang sangat menarik yaitu seseorang yang menjali diet keto dapat terlihat kurus, namun di dalam tubuhnya bisa jadi terdapat timbunan lemak yang membahayakan nyawanya.
BACA JUGA Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!
Diet keto adalah diet dengan pola makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak.
Sedangkan tubuh manusia membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi dan nutrisi untuk bergerak. Misal, berlari, mengangkat beban, berolahraga, beraktivitas sehari-hari.
Karena dengan diet keto tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat untuk sumber energi, maka tubuh harus mengambil dari sumber lain yang ada di dalam tubuh, yaitu lemak itu sendiri.
BACA JUGA Moms, Ini Dia Rekomendasi Produk Long-Lasting Lip Yang Cocok Digunakan Untuk Pesta Akhir Tahun
Inilah yang menimbulkan pemikiran bahwa mengonsumsi lemak dan membakarnya menjadi energi akan membuat tubuh menjadi kurus.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR