Demi Cukupi Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir, Hal-hal Seperti Ini Wajib Moms Lakukan, Apa Saja?

Nakita.id - Kebutuhan ASI bayi baru lahir memang terhitung masih sangat sedikit.

Saat Moms mengeluarkan ASI pertama kali yang disebut dengan kolostrum pun, jumlahnya sangat sedikit.

Namun keadaan ini akan meningkat terus menerus seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Khawatir Akan Cakupan Gizi Si Kecil di Minggu Pertamanya, Coba Ketahui Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir Ini Moms

Kaidah menyusui menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan hari pertama, Si Kecil hanya membutuhkan  sebanyak 5 mL ASI.

Lalu di hari ke-2 bertambah menjadi sebanyak 5-15 mL, dan di hari ke-3 sebanyak 15-30 mL.

Jumlah ini terus bertambah di hari ke-4 yaitu sebanyak 30-45 mL, kemudian di hari ke-5 sebanyak 45-60 mL.

Selanjutnya ASI transisi akan keluar pada hari ke 5-14 dan volume ASI pun akan semakin bertambah dan matang pada hari ke-15.

Baca Juga: Jangan Sedih Bila ASI Moms Belum Deras di 3 Hari Pertama Melahirkan, Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir pun Ternyata Hanya Segini

Agar produksi ASI yang Moms hasilkan dapat memenuhi kebutuhan Si Kecil, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan, antara lain:

1. Skin to skin

Skin to skin atau bersentuhan dari kulit ke kulit dengan Si Kecil sangat perlu untuk dilakukan, terutama di masa awal kelahiran.

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) menjadi kegiatan pertama kali Moms dan Si Kecil bisa berinteraksi skin to skin.

Baca Juga: Agar Bayi Lancar BAB, Ketahui Pola Makan Moms Selama Masa Menyusui

IDAI merekomendasikan untuk membiarkan Si Kecil berbaring di dada Moms paling tidak selama satu jam.

Dengan sendirinya hal ini akan merangsang produksi ASI Moms dan menjalin bonding antara Moms dan Si Kecil yang baru lahir.

2. Rawat Gabung

Kini banyak rumah sakit yang telah memfasilitasi agar Moms dan Si Kecil bisa mendapatkan fasilitas rawat gabung.

Baca Juga: Ibu yang Baru Melahirkan Jangan Sampai Salah, Inilah Dasar-dasar Pemberian ASI untuk Bayi 1-3 Bulan yang Wajib Diketahui

Dengan rawat gabung, Moms dan Si Kecil bisa selalu bersama selama 24 jam sehari.

Selama rawat gabung, Moms pun harus belajar mengenal tanda-tanda awal bila Si Kecil lapar.

Biasanya akan ditunjukkan dengan gerakan Si Kecil, seperti membuka mulut, menggerakan kepala dan mencari-cari.

Tanda awal ini kemudian diikuti dengan memasukkan tangan ke mulut.

Tanda akhir bayi lapar adalah menangis, gelisah, dan mukanya merah.

Bila sudah menunjukkan tanda itu Moms bisa segera mendekatkan Si Kecil ke dada dan merangsang keluarnya ASI.

Baca Juga: Sederetan Tanda Bayi Cukup ASI yang Bisa Moms Lihat dari Tubuhnya, Jika Belum Cukup Maka Lakukan Hal Ini!

3. Pompa ASI

Memompa ASI menjadi salah satu alternatif yang bisa Moms coba untuk merangsang produksi ASI.

Pasalnya, gerakan seperti hisapan dan pijatan akan membantu payudara memproduksi lebih banyak ASI.

Bagi Moms yang mengalami keadaan tidak prima usai melahirkan dan terpaksa tidak bisa menyusui secara langsung pun, hal ini patut dicoba.

Sebab ASI tidak bisa keluar dengan sendirinya seperti air mengalir, Moms.

Selamat mencoba!

Baca Juga: Agar ASI Lancar Saat Menyusui, Rutin Lakukan Gerakan Memijat Ini

PROMOTED CONTENT