"Diperkirakan angka sebenarnya lebih tinggi dari itu," kata Ketua umum PB Perhimpunan Nefroligi Indonesia (PERNEFRI), dr. Aida Lydia, dalam acara peringatan Hari Ginjal Dunia atau World Kidney Day (WKD) 2020, di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Aida juga menyampaikan, sebenarnya penyakit ginjal itu bisa dicegah dengan sendirinya.
"Sebenarnya, penyakit ginjal dapat dicegah. Tapi sering pasien kita datang terlambat karena tidak tahu punya gagal ginjal," kata Aida.
Banyak faktor yang menjadi penyebab seseorang mengidap gagal ginjal.
Namun dua faktor terbesar diakibatkan karena hipertensi dan jantung.
"Penyebab utama terjadinya gagal ginjal di Indonesia adalah hipertensi (36 persen) dan diabetes (28 persen). PGK dan gagal ginjal bisa dicegah, dan progresivitas penyakitnya menuju gagal ginjal dapat di perlambat," ujar dr Aida.
Lanjutnya, jika sudah terjadi gagal ginjal, pasien bisa lakukan beberapa terapi untuk proses penembuhkan.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR