Nakita.id - Ketika frekuensi BAB bayi 8 bulan alami gangguan, Moms perlu taruh perhatian khusus.
Umumnya bayi 8 bulan akan BAB sekitar 4-5 kali sehari.
Apabila lebih sering, bisa jadi Si Kecil alami diare.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 8 Bulan Terganggu? Hati-Hati Terkena Sembelit, Ini Gejala dan Solusinya
Di samping itu perlu Moms tahu, diare merupakan salah satu cara tubuh Si Kecil menyingkirkan kuman.
Hal itulah yang menyebabkan Moms tidak boleh berikan obat diare pada Si Kecil.
Umumnya diare pada bayi akan berlangsung selama 5-14 hari.
Untuk menanganinya, Moms bisa lakukan 3 cara yang dilansir dari Parents berikut ini.
1. Perbanyak asupan cairan
Perlu Moms tahu diare akan menyebabkan Si kecil rentan dehidrasi.
Terlebih bayi yang alami diare akan kehilangan cairan lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak atau orang lebih dewasa darinya.
Untuk siasatinya, Moms bisa beri asupan cairan lebih banyak.
Apabila Si Kecil masih diberikan ASI, Moms bisa susui Si Kecil lebih sering.
Moms juga bisa berikan oralit kepada Si Kecil yang pastinya sesuai dengan anjuran dokter.
Hindari juga minuman yang mengandung rasa manis seperti jus buah karena bisa memperparah gejala diare.
2. Berikan makanan sehat
Pastikan berikan makanan sehat kepada Si Kecil sebagai pendamping ASI.
Terkadang ketika bayi diare cenderung diberikan pisang, nasi, apel, atau roti.
Padahal kondisinya ketika diare yaitu kekurangan protein.
Untuk menjaga kesehatannya Moms bisa memberikan daging tanpa lemak seperti ayam.
Bisa juga Si Kecil diberikan oatmeal atau roti gandum untuk bantu mengembalikan natrium yang hilang.
Pastikan tekstur makanannya sesuai dengan kemampuan Si Kecil mengunyah.
Baca Juga: Wajib Ditengok Sebagai Rekomendasi, Berikut Nama Bayi Perempuan Islami dengan Arti yang Indah
Sesekali Si Kecil juga bisa diberikan yogurt untuk membantu pemulihan bakteri sehat di saluran pencernaan.
3. Perhatikan popok
Ketika Si Kecil diare pastinya BAB menjadi lebih sering dan membuat popok terus menerus kotor.
Moms perlu memerhatikan kebersihannya agar terhindar dari iritasi kulit atau ruam popok.
Moms bisa mengganti popok Si Kecil dengan waslap lembut dan air hangat.
Setelah bersih, keringkan dengan cara ditepuk-tepuk lembut.
Apabila muncul kemerahan, Moms bisa oleskan salep atau krim pelembab yang mengandung petroleum jelly atau zinc oxide.
Pastikan segera hubungi dokter apabila kemerahan tidak mereda atau bahkan memerah setelah beberapa hari.
Hal itu dikhawatirkan terjadi infeksi jamur sehingga diperlukan perawatan anti jamur.
Apabila diare sudah melebihi 14 hari dan Moms juga lakukan 3 cara di atas, Si Kecil bisa segera dibawa ke dokter.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai untuk segera dibawa ke dokter yaitu feses yang berlendir atau berbau busuk serta demam di atas 38 derajat celcius.
Selain itu perhatikan juga tanda-tanda dehidrasi seperti mata kering saat menangis, mulut kering, serta mata cekung atau lesu.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Parents |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR