Bak Benarkan Terawangan Wirang Birawa, China Klaim Vaksin Virus Corona Sudah Ada di Depan Mata, Begini Penjelasannya

Nakita.id - Virus Corona resmi ditetapkan sebagai salah satu penyakit pandemi.

Artinya, wabah ini menjangkit serempak di mana-mana dengan meliputi wilayah geografis yang luas.

Sejak kemunculannya, virus yang berasal dari China ini sudah tersebar di puluhan negara.

Bahkan, lebih dari 100 ribu orang terjakit yang mengakibatkan ribuan dari mereka meninggal dunia.

Baca Juga: Langsung Sebut Nama Tuhan, Begini Reaksi Jennifer Dunn Saat Ditanya Kemungkinan Akur dengan Sarita Abdul Mukti

Tak ayal, kasus COVID-19 di berbagai negara menjadi sorotan dan ramai menjadi bahasan.

Terkait virus Corona ini, paranormal kondang Wirang Birawa sempat membeberkan terawangannya.

Seperti telah diwartakan Nakita.id, Wirang Birawa menyebut wabah virus Corona bakal berakhir di pertengahan tahun 2020.

Tanpa tedeng aling-aling, Wirang Birawa menuliskan kalau ada secercah harapan virus Corona ini akan sirna.

"VIRUS CORONA"

FIRASAT KU INI SEMUA AKAN SELESAI PERTENGAHAN TAHUN INI.

"FIRASAT KU," tulis Wirang Birawa.

Mengutip dari Kompas.com dari South China Morning Post, seolah membenarkan terawangan Wirang Birawa, China mengklaim kalau vaksin virus Corona akan siap di bulan April.

Baca Juga: Di Depan Kamera Tampak Manja dan Suka Gelendotan, Didi Riyadi Bongkar Sikap Ayu Ting Ting Jika Bertemu Secara Privat, Sang Biduan Tersipu Malu

"Menurut perkiraan kami, kami berharap bahwa pada bulan April beberapa vaksin akan memasuki penelitian klinis atau digunakan dalam situasi darurat," kata Zheng Zhongwei, direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional, Jumat waktu setempat.

Sementara itu, dibutuhkan waktu setidaknya 12 sampai 18 bulan untuk memastikan kalau vaksin itu aman digunakan di masyarakat umum.

Mengesampingkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin, Zheng mengatakan, mereka sedang mengembangkan vaksin ini sesuai dengan persyaratan teknis standar dan ilmiah.

Sedangkan di Amerika Serikat sendiri, perusahaan bioteknologi sudah mengirimkan vaksin mereka ke National Institute of Allergy dan Infectious Diseases untuk pengujian.

Hal ini tentu saja dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Kasus Ibu Tiri Keji Aulia Kesuma yang Tega Bunuh Suami dan Anak Sambungnya, Saksi Mahkota Beri Keterangan Mengejutkan Ini di Persidangan

Menurut informasi, hasil awal penilitian vaksin ini bakal dirilis pada bulan Juli atau Agustus mendatang.

 

PROMOTED CONTENT