Analisis kajian kedua yang diterbitkan tahun lalu dengan melibatkan setengah juta subjek juga tidak menemukan hubungan antara keduanya.
Mungkin di antara Moms ada kekhawatiran sendiri ketika mengonsumsi telur dan takut dapat memicu diabetes tipe 2.
Sayangnya, pertanyaan tersebut belum diteliti.
BACA JUGA: Berkat 'Telur Dadar', Anak Anji Manji Meraih Penghargaan MURI
Namun, jika mengurangi risiko diabetes tipe 2 adalah tujuan utama, ada langkah lain yang dapat dilakukan dan akan membuat perbedaan yang lebih besar.
Mengurangi berat badan sekecil 5% dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes.
BACA JUGA: Wah, Riset mengatakan Berbelanja Sama Halnya Dengan Berolahraga
Olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme gula darah dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Karena makanan ini dapat membuat gula darah tinggi dan resistensi insulin.
Dan telur, yang rendah karbohidrat dan tinggi protein, dapat berguna pada ketiga pencegahan tersebut.
Protein dapat membantu mengatur nafsu makan, menjaga otot tanpa lemak, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | quickanddirtytips.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR