Nakita.id - Penyebaran wabah virus corona di beberapa negera termasuk di Indonesia memang cukup mengkhawatirkan.
Terutama bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di negara lain dan harus mengalami kesulitan bahkan terisolasi karena virus corona tersebut.
Salah satu artis yang sedang berada di luar negeri dan kondisinya terisolasi yakni Asmara Abigail.
Artis peran Asmara Abigail saat ini dikabarkan tengah berada di Italia sejak pertengahan februari lalu.
Bukan hanya di Indonesia, penyebaran virus corona di beberapa negara lainnya juga sedang menjadi kekhawatiran salah satunya adalah Italia.
Bahkan pemerintah Italia memutuskan untuk melakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus corona di negara ini.
Asmara Abigail mengaku terisolasi dan tak bisa kemana-mana saat ini apalagi pulang ke Indonesia karena maraknya penyebaran virus corona.
Asmara menceritakan, orang-orang di Italia hanya diperbolehkan pergi ke supermarket dan rumah sakit saja.
"Sekarang, Italia lockdown self-quarantine. Semua orang di rumah, enggak boleh keluar. Boleh ke supermarket atau darurat ke rumah sakit," kata Asmara saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu melansir dari Tribunnews.com.
Asmara juga menceritakan saat ini dirinya sedang berada di Milan lantaran ada pekerjaan.
"Aku posisi di Milan dari tanggal 19 Februari. Rencananya, tuh, sampai 25 Maret karena ada beberapa pekerjaan juga di Eropa, di Milan," tambahnya.
Bahkan Asmara mengatakan, jika dirinya nekat keluar rumah maka akan dikenakan denda oleh pihak pemerintah.
"Kita enggak boleh keluar rumah. Ada dendanya, aku enggak tahu pasti. Aku nonton di berita, kalau keluar rumah ada surat pekerjaan segala macam," ucapnya.
Asmara juga mengutarakan sebelum berlaku kebijakan lockdown dirinya masih bisa keluar rumah tidak seperti sekarang yang memang harus benar-benar berada di dalam rumah.
"Kemarin masih boleh keluar rumah dengan jarak 1 meter antara satu sama lain, cuma berita masih simpang siur jadi kayak self-quarantine serius," lanjut Abigail.
Source | : | Tribunseleb |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR