Nakita.id - Pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air terus digalakkan.
Begitu juga yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah memutuskan sekolah di Jawa Timur mulai 16 Maret 2020.
Pesan tersebut disampaikan melalui laman Instagram pribadinya.
Hanya saja untuk siswa SMU, MA, MAK, dan SMK kelas XII tetap mengikuti ujian nasional.
Dalam laman instagram @khofifah.ip, Gubernur Jawa Timur tersebut bagikan potret secarik kertas dengan tulisan tangan.
Tulisan itu berisi himbauan agar siswa belajar di rumah, kecuali siswa UN.
Berikut tulisan tersebut:
"Assalamu’alaikum wr.wb,
Kepada semua anak-anakku se-Jawa Timur di seluruh tingkatan mulai besok tgl 16 Maret sementara belajar di rumah sampai ada ketentuan berikutnya, kecuali yang sedang UN (SMK). Tetaplah semangat menggapai cita-cita di tengah wabah COVID-19. Wassalam wr wb."
Gubernur Jawa Timur itu juga menghimbau agar siswa tetap melakukan pekerjaan rumahnya belajar dengan baik.
Edaran di laman Instagram Gubernur Jawa Timur tersebut belum menentukan sampai kapan akan meliburkan sekolah.
Namun ia tetap meminta agar anak anak semangat menggapai cita-cita meski di tengah merebaknya virus corona.
"Tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan di rumah untuk sementara waktu. Insya Allah, Jawa Timur bisa melalui ini semua. Jangan lupa berdoa. Semoga sehat semua. Amin," tulis Khofifah.
Unggahan tersebut lantas ramai mendapat beragam respons.
Banyak yang kemudian saling mengingatkan agar tidak menyalah gunakan libur sekolah yang dilakukan oleh pemerintah.
"Mentang-mentang libur jangan malah dipergunakan bepergian ke mall, bioskop, cangkruk, dll. ok rekk," tulis @mohsyafi9.
Diketahui sebelumnya, ada dua orang di Jawa Timur yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif terkait corona.
Dikutip dari Kompas.com, dua orang tersebut terkait dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo, Jawa Tengah.
Keduanya diisolasi secara terpisah di dua rumah sakit.
"Istrinya diisolasi di RS Soedono Madiun dan putranya sekarang di RS Saiful Anwar Malang," ujar Khofifah.
Penelusuran langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana terkait pasien positif corona yang berdomisili di Magetan, Jawa Timur.
Ada tujuh orang terdekat pasien yang juga diperiksa dan diambil sampel.
Dua orang di antaranya adalah istri dan anak dari pasien yang meninggal di Solo.
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR