Para peneliti memperingatkan, studi ini belum benar-benar membuktikan bahwa terlalu lama duduk menyebabkan penipisan struktur otak.
Namun sudah jelas, kebiasaan terlalu lama duduk ada kaitannya dengan penipisan lobus temporal medial.
“Mengurangi gaya hidup sedentari mungkin menjadi intervensi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan otak orang-orang yang berisiko terkena Alzheimer,” tulis peneliti.
BACA JUGA: Selfie dengan Fans Saat Menunggu Istri, Song Joong Ki Tuai Pujian
Para ilmuwan saat ini berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan kelompok partisipan yang lebih luas.
Mereka mengatakan, ini akan membantu menemukan apakah selain duduk terlalu lama, gender, ras, dan berat badan juga berperan dalam penipisan otak. (*)
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judul "Bahaya Duduk Terlalu Lama: Menjadi Bodoh dan Risiko Alzeimer".
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | national geographic indonesia |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR