Bahkan, Dean secara jelas menuliskan tahun 2020 sebagai waktu penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut.
"Pada tahun 2020, akan muncul penyakit seperti pneumonia menyebar ke seluruh dunia, menyerang paru-paru dan bronkitis menolak semua perawatan yang tersedia."
"Di tengah gembar-gembor penyakit itu, ia tiba-tiba akan pergi dengan cepat seperti ketika saat datang, dan akan kembali 10 tahun kemudian lalu menghilang selamanya," bunyi dalam salah satu paragraf.
Melihat akun Twitter @nickhintonn, sebagai pengunggah pertama, cuitan Twitternya tersebut sudah dibanjiri banyak komentar.
Banyak yang mengaku terkejut dengan cerita persis ramalan tersebut, ada juga yang sangsi kalau tulisan Dean Koontz itu hanyalah sebuah kebetulan.
"Ini gila, mungkin dia juga tidak sadar ketika menulisnya," komen akun @areyouesther.
"Ini menyeramkan sekali," imbuh akun @itsnotpersonal0.
"Penjelajah waktu?" tulis @therealpuffer.
"Bagaimana dia bisa tahu tentang virus Corona sejak 40 tahun lalu," sambung @somjataszek.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Twitter,dailymail.co.uk |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR