Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Sandra Dewi.
Dikenal sebagai pribadi yang tenang dan kalem, Sandra Dewi kini tidak bisa menahan amarahnya.
Melalui Instagram Story, istri Harvey Moeis ini menumpahkan rasa kesalnya terhadap oknum yang melakukan penipuan.
Dijelaskan oleh Sandra Dewi, sang asisten Ratih Purnamasari menjadi korban penipuan ojek online pada Selasa (17/3/2020).
Sandra mengawali komplainnya dengan menandai pihak @gojekindonesia karena masih kecolongan hingga membuat driver bisa melakukan penipuan.
Rasa marah Sandra Dewi bukan tanpa sebab, pasalnya sang asisten sampai kehilangan uang ratusan juta rupiah karena penipuan tersebut.
"To @gojekindonesia saya ingin melaporkan salah satu dari driver Anda melakukan tindakan penipuan yang luar biasa bersama sindikatnya," buka Sandra.
"Sehingga asisten saya @nduthspears kehilangan ratusan juta rupiah. Tolong ditindak lanjuti agar tidak ada yang terkena musibah seperti ini di kemudian hari," sambungnya.
Dalam unggahan selanjutnya, Sandra memposting tangkap layar percakapan sang asisten dan pengemudi ojek yang dimaksud.
Tampak sang pengemudi menghubungi asisten Sandra lewat aplikasi obrolan Whatsapp.
Modusnya adalah pengemudi tersebut meminta tambahan karena uangnya kurang.
Ia meminta asisten Sandra mengirim nominal sebesar Rp150.000 disertai kode khusus 005 di depannya.
"Disuruh transfer berulang-ulang bilangnya gak masuk sampai ratusan juta," tulisnya.
Ibu dua anak itu pun mengaku sudah mengantongi alamat pengemudi gojek tersebut.
"Dear penipu, kita tahu Anda di mana," imbuh Sandra mencantumkan lokasi google maps di pengemudi gojek.
Sandra Dewi kembali menumpahkan uneg-unegnya tentang kasus penipuan ini yang dianggapnya sudah kelewat batas.
"Saya bukan tipe yang suka ngepost ginian, baru sekarang. Biasa diam-diam aja. Biarin deh beramal mikirnya," tulis Sandra.
"Tapi yang ini kelewatan karena ini terjadi pada asisten saya dan dalam jumlah besar, ratusan juta rupiah," imbuhnya.
Istri Harvey Moeis ini mengaku tahu betul perjuangan asistennya siang malam bekerja untuk mencari nafkah tanpa lelah.
Sandra menuturkan, sebagai bos dari sang asisten ia bisa saja mengganti kerugian orang kepercayaannya itu.
"Oke kita sebagai bos bisa ganti, tapi kalau ini terjadi sama orang lain yang enggak punya bos? Gimana?" tukasnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR