Nakita.id - Andre Taulany dan juga anak keduanya Kenzy baru saja menyambangi rumah Raffi Ahmad.
Maksud Andre menyambangi Raffi lantaran dirinya ingin membelli kembali mobil antiknya yang sempat dibeli sahabatnya tersebut beberapa waktu lalu.
Namun siapa sangka, Raffi justru tak mau melepaskan mobil antiknya tersebut.
Andre pun terus membujuk dan memohon kepada Raffi agar dirinya mau memberikan mobil antik kesayangannya tersebut kembali.
Raffi pun menolak dan justru melambungkan harga mobil antik tersebut menjadi Rp 1 miliar jika Andre mau membelinya.
Andre pun sempat kesal dengan Raffi Ahmad hingga melontarkan ucapan tak terduga.
"Lu masuk 'Ini Talk Show' kalau bukan karena gue karena siapa lu kalau mau itung-itungan," ucap Andre kesal dalam video Taulany Tv.
"Ini 'Ini Talk Show' kan juga baru berapa duitnya baru dua minggu," jawab Raffi.
"Ya tapikan baru dua minggu lu satu episode nya udah berapa?," tegas Andre kembali.
Raffi pun tetap menolak tawaran Andre yang ingin membeli mobil nya dengan harga Rp 750 juta, ayah Rafathar tersebut tetap menawarkan harga yang lebih tinggi.
"Enggak Fi gue enggak sanggup kalau segitu," jawab Andre terus terang.
Menurut Andre, Raffi memberikan harga yang terlalu tinggi pada dirinya saat itu.
"Enggak jadi gue bayarin nih? yaudah enggak apa-apa abisan lu ngasih harganya ketinggian gue enggak sanggup," ucap Andre.
Karena sudah lelah melakukan penawaran, Andre pun mulai mengeluhkan pendapatannya di dunia hiburan.
"Kita kan sebenarnya ada duit, tapi kan keluarnya lama jadi ya nyicil," tutur Andre.
"Kenapa bisa keluarnya lama?," tanya Nagita.
Raffi Ahmad pun setuju dengan pernyataan Andre dan juga ikut meresponsnya.
"Ya kan namanya dunia entertain iklan kadang lama ya wajar aja. Kita juga enggak apa-apa," jelas Raffi dengan muka kesal.
Andre pun menilai bahwa sebenarnya sahabatnya tersebut kesal lantaran bayaran kerjanya yang sering kali keluar dalam waktu lama.
"Enggak apa-apa tapi kok lu kesel mukanya," tutup Andre.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR