Ketika disambut dua kue dengan lilin menyala, Indra tidak meniupnya dengan mulut.
Melainkan ia memakai sebuah papan tipis untuk kemudian mengipaskan angin sampai api di lilin ulang tahunnya padam.
Indra dan rekan-rekannya pun hanya melakukan tos dengan siku, tanpa berjabat tangan atau berpelukan.
Diakui Indra, ulang tahunnnya yang ke-44 ini merupakan salah satu ulang tahun paling berkesan yang pernah ia rasakan.
"Ini salah satu ulang tahun yang paling berkesan. Ucapan hadir tanpa peluk cium dan jabat tangan," tulis Indra.
"Lilin pun terpaksa dikipas macam sate taichan. Terima kasih banyak untuk semua doa dan harapan. Semoga kita semua selalu sehat dan aman," sambungnya.
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR