Nakita.id - Virus Corona masih menjadi momok menakutkan bagi seluruh penduduk dunia, tak terkecuali Indonesia.
Sejak pertama kali kemunculannya di akhir tahun 2019 lalu, virus ini sudah menelan ribuan korban jiwa.
Virus Corona juga sudah ditetapkan sebagai pandemi, artinya virus tersebut masuk kategori penyakit yang menyebar secara cepat di wilayah yang luas.
Berbagai kampanye pun digaungkan untuk mencegah penyakit COVID-19 ini.
Seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker jika sakit, social distancing hingga tidak keluar rumah dan menghindari kerumuman.
Terlepas banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, rupanya tak sedikit pula pasien COVID-19 yang berhasil sembuh.
Salah satunya adalah seorang dokter asal Inggris, Clare Gerada yang membagikan kisah kesembuhannya melawan virus Corona.
Mengutip Wartakota dari The Sun, Clare menuturkan kalau perang melawan Corona bisa diibaratkan bermain tinju dengan Mike Tyson selama lima babak.
Perempuan berumur 60 tahun ini mengatakan kalau semua orang, baik tua atau muda, laki-laki atau perempuan punya kesempatan sembuh dari virus ini.
Clare menjelaskan kalau awalnya dia terpapar virus Corona usai menghadiri sebuah konferensi di New York.
Ia mendapati gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan juga batuk kering.
Gejala-gajala tersebut kemudian diikuti dengan demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius.
"Itu adalah flu terparah yang pernah saya alami," kata Clare di acara 'Good Morning Britain'.
Kendati demikian, Clare mengaku tidak merasa nyawanya dipertaruhkan ketika terpapar virus Corona.
"Tubuh saya melakukan apa yang bisa dilakukannya untuk melawan infeksi ini. Saya bisa mengerti mengapa orang khawatir, tetapi mayoritas akan bertahan, seperti saya," ucap Clare.
Ia pun berpesan kepada orang untuk punya strategi khusus jika suatu hari terjangkit virus ini.
"Ingatlah, kebanyakan orang akan baik-baik saja, bahkan jika terinfeksi," ucap Clare yang mengaku sembuh dengan kombinasi paracetamol, limun, dan sup ayam.
Clare bersyukur bisa sembuh dan menyatakan siap untuk membantu orang lain yang tengah mengalami penyakit serupa.
Menambahi, Clare membeberkan kondisi tubuhnya saat ini yang sedang dalam masa pemulihan dan isolasi mandiri.
"Saya tidak muda dan tubuh saya secara luar biasa membangun pertahanan melawan virus itu," tuturnya.
"Ini tidak seperti mobil rusak yang harus diperbaiki, tubuhmu sendiri yang melakukan penyembuhan," tukasnya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | The Sun,Wartakota |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR