Mengutip Ketua Departemen kebidanan dan kandungan Rumah Sakit di California, David Ghausi, ia mengatakan, saat ini terjadi polemik tentang batas maksimal operasi sesar.
"Saya telah melakukan operasi sesar keenam pada pasien saya yang tidak miliki komplikasi," tegas Jason S. James, MD, ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Baptist rumah sakit Miami, "Saya juga telah melakukan operasi yang sama sebanyak dua kali pada pasien punya komplikasi.”
Komplikasi ini sangat rawan terjadi pada Moms yang menjalani sesar berkali-kali.
Untuk mengendalikan perdarahan, risiko pengangkatan rahim alias histerektomi sangat mungkin terjadi.
Pasien pun akan membutuhkan transfusi darah.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko histerektomi meningkat dari 0,65 persen setelah menjalani caesar pertama hingga 2,41 persen setelah menjalani caesar keempat.
Jika Moms telah melakukancaesar keenam, maka 99% histerektomi akan dibutuhkan.
Masalah dengan plasenta.
Semakin banyak sesar yang Moms lakukan, semakin tinggi juga risiko Anda mengalami masalah dengan plasesenta.
Kasusnya dapat berupa plasenta yang terlalu dalam ke dinding rahim (plasenta akreta), atau plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi pembukaan serviks (plasenta previa).
Penelitian menunjukkan risiko plasenta akreta meningkat dari 0,24 persen ketika menjalani sesar pertama hingga 2,13 persen setelah menjalani sesar keempat.
KOMENTAR