Gempa 4,4 SR Guncang Banjarnegara, Masyarakat Diharapkan Tetap Tenang

Nakita.id - Gempa bumi baru saja mengguncang desa Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4/2018) pukul 13.28.35 WIB.

Akun instagram @infobmkg baru saja merilis laporan mengenai gempa bumi yang mengguncang Banjarnegara.

BACA JUGA: Intip Ekspresi Gemas Ketiga Anak Shireen Sungkar Ketika Baru Lahir

Berdasarkan rilis @infobmkg gempa bumi tektonik yang mengguncang sebagaian besar wilayah Banjarnegara berkekuatan 4,4 Skala Richter.

Pusat gempa berada di darat pada koordinat 7.21 Lintang Selatan dan 109,65 Bujur Timur dengan kedalaman 4 kilometer.

Pada peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan, dampak gempa bumi menimbulkan guncangan pada I Skala Intensitas Gempa bumi (SIG) BMKG atau II MMI di wilayah Banjarnegara.

BACA JUGA: Hamil di Luar Nikah, Mantan Kekasih Lucky Hakim Tuntut Pacarnya 15 Juta

 

GEMPABUMI GUNCANG BANJARNEGARA DIPICU AKTIFITAS SESAR LOKAL TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI Rabu, 18 April 2018, pukul 13:28:35 WIB, sebagian wilayah Banjarnegara diguncang gempabumi tektonik. Analisis BMKG menunjukkan gempabumi tersebut berkekuatan M=4.4 SR dengan pusat gempa di darat pada koordinat 7.21 LS dan 109,65 BT, pada jarak 52 km utara Kebumen pada kedalaman 4 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan, dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada I Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau II MMI di wilayah Banjarnegara. Menurut laporan yang diterima Stasiun Geofisika Yogyakarta bahwa di daerah tersebut guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang dan hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempabumi. Jika ditinjau dari lokasi pusat gempanya, gempabumi tersebut berada di darat yg diakibatkan oleh aktivitas patahan lokal. Hingga analisa ini dibuat, tidak tercatat adanya gempabumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat yg berdomisili di Banjarnegara dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang. Jgn mudah terpancing dgn isu2 yg menyesatkan. Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta, Dr. I Nyoman Sukanta, S.Si., M.T.

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg) pada 18 Apr 2018 jam 12:23 PDT

Gempa yang menyerang wilayah Banjarnegara ini tidak berpotensi tsunami.

Menurut laporan analisa dari Kepala Stasiun Geofosika Yogyakarta,  I Nyoman Sukanta yang dirilis oleh @infobmkg, gempa bumi terjadi akibat aktivitas patahan lokal.

Hingga rilis ini diberikan, Stasiun Geofosika Yogyakarta belum mencatat adanya gempa susulan.

Kepada masyarakat yang berdomisili di Banjarnegara dan sekitarnya juga dihimbau agar tetap tenang.

BACA JUGA: Melahirkan Anak Pertama, Intip Dekorasi Kamar Rumah Sakit Rey Utami

PROMOTED CONTENT