Semakin Tekankan Pentingnya #Dirumahaja, Anies sebut 1 dari 25 Tenaga Medis di Jakarta yang Positif Corona Meninggal Dunia

Nakita.id - Sebanyak 25 petugas medis di Jakarta diketahui terinfeksi virus corona (Covid-19) dan satu di antaranya meninggal dunia.

Hal ini juga membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya warga untuk tetap #dirumahaja demi mengurangi penularan risiko lebih masif lagi.

Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia

Seperti yang kita ketahui, korban dari tenaga medis yang berada di garis terdepan upaya penanggulangan virus corona mulai berjatuhan.

"Saat ini sudah ada 25 tenaga medis di Jakarta yang terkonfirmasi Covid 19 dan 1 meninggal dunia," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota, Jumat.

Anies meminta agar seluruh warga Jakarta sadar bahwa upaya melawan virus corona adalah upaya dan tanggung jawab bersama, tidak hanya petugas kesehatan.

Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!

Maka dari itu, ia pun sepakat dengan sejumlah pesan yang disampaikan tenaga kesehatan dan viral di media sosial.

Isi pesan itu meminta agar warga tetap di rumah dan biarkan tenaga kesehatan yang bekerja di luar.

"Cara membantu mereka adalah dengan bekerja di rumah. Saya kira ini pesan yang sangat powerfull," ucap Anies.

Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia

Secara nasional, virus corona telah menjangkiti 369 orang. Sebanyak 320 orang dirawat, 17 orang sembuh, dan sebanyak 32 orang meninggal dunia.

Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling tinggi persebaran virus corona.

Di Jakarta sendiri telah tercatat ada 224 kasus positif dan ada 20 orang yang meninggal dunia. Sebanyak 13 orang berhasil sembuh.

Sementara itu, semakin hari, jumlah orang dalam pantauan juga semakin meningkat.

Baca Juga: Seakan Tak Takut dengan Virus Corona yang Sedang Mewabah di Seluruh Dunia, Perjalanan Liburan Keluarga Krisdayanti Sampai Disorot Media Asing

Per Jumat ini, ada 1.028 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 67 orang masih dipantau, dan 170 orang orang selesai dipantau.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Jakarta juga meningkat menjadi 447 orang.

Sebanyak 196 orang dirawat dan 251 telah dipulangkan ke rumah. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "25 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia"

PROMOTED CONTENT