Terkait hal tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SsPD-KGEH, MMB menjelaskan, sajadah bisa menjadi media penyebaran virus corona jika ada seseorang yang memakainya dalam kondisi telah terinfeksi virus.
"Ketika dipakai orang, orang itu bersin, virus memang menempel. Oleh karena itu saya dalam tanda petik setuju jika kita perlu membawa sajadah sendiri," kata Ari dalam konferensi pers daring, Jumat (20/3/2020).
Faktor suhu juga berpengaruh terhadap daya tahan virus tersebut di sebuah benda.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Ari mencontohkan, di daerah panas dengan suhu 30 derajat Celcius, virus corona bisa mati dalam waktu sekitar satu jam.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR