5 Alasan Sandal Jepit Tidak Baik untuk Kaki!

Tabloid-Nakita.com - Sandal jepit pasti sudah menjadi alas kaki wajib bagi semua orang. Coba lihat di rumah, pasti Mama menyimpan sandal jepit. Setidaknya, untuk alas kaki menuju kamar mandi. Bagi yang lain, sandal jepit bahkan tetap menjadi alas kaki andalan ketika bepergian, entah itu ke mall, ke kolam renang, atau arisan. Mau bagaimana lagi? Nyaman, sih!

Meskipun terasa nyaman, benarkah sandal jepit aman dipakai? Para ahli memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini. Sah-sah saja memakai sandal jepit ke kamar mandi atau ke kolam renang. Tetapi haruskah kita memakainya sepanjang waktu? Ternyata tidak. Mereka bahkan mengungkapkan alasan mengapa sandal jepit tidak baik untuk kaki:

1. Tidak mengikuti kontur kaki. Jika Mama ingin jalan-jalan memakai sandal jepit, lama-kelamaan sebenarnya akan menyakitkan kaki. Sebab, sandal jepit tidak memiliki bantalan tumit, alas yang mengikuti lekukan kaki, dan peredam kejut. Dr. Rana K. Chengappa, Direktur Klinis untuk Pengobatan Olahraga di AktivOrtho, Delhi, mengatakan, "Sandal jepit tidak tepat untuk digunakan dalam jangka panjang. Kalau hanya untuk jalan-jalan di pantai atau memakainya ke pasar sih, tidak apa-apa. Tetapi jangan menjadikan sandal jepit sebagai alas kaki utama."

2. Tidak melindungi kaki. Sandal jepit tidak banyak melindungi kaki dari sengatan sinar matahari, atau gigitan serangga. Kalau Mama sering memakai sandal jepit untuk beraktivitas di luar ruangan, kulit tidak hanya menjadi gelap, tetapi juga kering. Kaki yang langsung terpapar debu dan kotoran juga berpotensi terkena kuman atau infeksi jamur.

3. Merusak jari-jari kaki. Mengenakan sandal jepit bisa menimbulkan masalah hammertoe (lihat gambar), di mana engsel jari-jari kaki membengkok secara permanen. Kondisi ini terjadi karena engsel-engsel pada jari berusaha lebih keras untuk mencengkeram jepit pada sandal dan menahannya agar tidak lepas. Mama pasti tak menyadari kondisi yang menunjukkan bahwa sandal jepit tidak baik untuk kaki ini, karena menganggapnya sudah biasa.

"Sandal jepit tidak menyediakan dukungan untuk lengkungan kaki ataupun melindungi jari-jarinya, sehingga berpotensi menimbulkan nyeri pada telapak kaki, yang bisa cukup menyiksa dan menciderai kaki," ujar Dr. Chengappa.

4. Memicu postur tubuh yang buruk. Sandal jepit ternyata bisa mengacaukan postur tubuh karena alasnya yang begitu datar. Sandal jepit tidak akan melengkung mengikuti kontur kaki, dan cenderung memengaruhi postur tubuh.

5. Memberi tekanan berlebih pada tumit. Ketika mengenakan sandal jepit, tumit akan menekan permukaan tanah dengan beban yang lebih berat tanpa dibekali perlindungan apapun, kecuali solnya yang tipis. "Dampak dari tekanan tumit ini meningkat ketika Anda berjalan dengan sandal jepit dalam waktu lama, dan bisa menyebabkan rasa sakit," tukasnya.

Nah, kini Mama perlu mengingat-ingat, pernahkah muncul rasa nyeri ketika memakai sandal jepit dalam waktu lama, tetapi Mama mengabaikannya? Itu salah satu bukti bahwa sandal jepit tidak baik untuk kaki, hanya saja karena sudah berjalan bertahun-tahun Mama sudah menganggapnya biasa.

(Dini/iDiva)

PROMOTED CONTENT