Dikira Tertidur, Ternyata Pria Tua Ini Meninggal di Kereta

Nakita.id – Seorang pria tua ditemukan telah meminggal dunia di dalam kereta.

Dia telah meninggal beberapa jam sebelum pihak berwenang menemukan tubuhnya yang tidak bernyawa.

Pria itu duduk terpuruk di di kursi yang diperuntukkan bagi orang tua atau orang cacat di kereta bawah tanah di Mexico City.

BACA JUGA: Bikin Geram, Video Ini Tunjukkan Kekerasan Orangtua pada Anak di MRT

Penumpang dan saksi mata mengklaim telah melihat pria berusia 70 tahun yang telah selama beberapa jam dan hanya berpikir bahwa dia hanya tidur.

Sampai staf metro melakukan inspeksi sekitar tengah malam hingga mereka bertemu pria itu dan menjadi khawatir saat mereka tidak dapat membangunkannya. 

Pihak berwenang segera menghubungi paramedis yang bergegas ke tempat kejadian - dan kemudian memastikan bahwa orang tersebut sebenarnya telah meninggal dunia.

Ternyata pria tua itu meninggal karena miokarditis fulminan, sebuah proses peradangan yang terjadi pada miokardium dan menyebabkan gagal jantung akut. 

Jika pasien dengan miokarditis fulminan secara agresif didukung pada waktu yang tepat, hampir semua dapat mengalami pemulihan yang sangat baik.

Beberapa penduduk Mexico City mengira dari cerita tersebut menunjukkan bahwa penduduk setempat dianggap tidak saling peduli satu sama lain.

Salah satu pengguna media sosial menulis: "Sangat tidak manusiawi, kota ini! Kami tidak mengenali diri kami di pintu sebelah. Tunjukkan cahaya untuk jalanmu."

BACA JUGA: Luar Biasa, Video Viral Ini Tunjukan Hebatnya Stay at Home Moms

Yang lain juga merasa marah dan menganggap bahwa hal tersebut tidak manusiawi dan tidak ada orang yang memperhatikannya.

Tetapi yang lain mengklaim bahwa itu adalah kesalahan yang wajar bagi orang yang lewat menganggap biasa jika banyak orang tua tertidur dalam perjalanan mereka.

Seseorang menulis: "Ini bukan ketidakpedulian, tapi sejujurnya seseorang yang terbiasa melihat orang tua yang tidur di kereta tidak akan bertanya-tanya apakah dia sudah meninggal atau tidur."

PROMOTED CONTENT