Nakita.id - Pablo Benua dan sang istri Rey Utami masih harus menjalani masa tahanan.
Hal tersebut dikarenakan kasus ikan asin yang melibatkan keduanya belum juga rampung hingga saat ini.
Di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia membuat Pablo dan Rey merasa khawatir berada di dalam penjara.
Kasus ikan asin yang melibatkan Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar masih belum rampung hingga saat ini.
Rey dan Pablo saat ini menerapkan social distancing saat berkomunikasi satu sama lain di dalam tahanan.
"Iya ada, kita jaga jarak saja," kata Rey Utami ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020) via Tribunnews.com.
Rey mengaku sangat khawatir dengan situasi dan kondisi di dalam penjara.
Terlebih banyaknya orang yang membesuk, sebelum pemerintah menganjurkan semua orang untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Meski khawatir, Rey mengaku saat ini yang bisa dilakukan dirinya dan Pablo hanyalah jaga kesehatan dan juga kebersihan.
“Iya khawatir tapi harus tetap menjaga kesehatan minum vitamin, gunakan hand sanitizer, masker, istirahat yang cukup supaya daya tahan tubuh tidak lemah,” ucap Rey Utami.
Pablo juga mengatakan, dirinya sangat khawatir dengan kondisi tahanan di tengah wabah virus corona.
"Iya pasti deg-degan ya karena kan di tahanan juga dibikin kan aturan social distancing, jadi kita memang benar-benar harus menjaga jarak antara kita dengan tahanan yang lain. Dan sekarang juga di rutan enggak dibuka untuk besukan," jelas Pablo Benua.
Pablo pun berterus terang, di polsek tempatnya ditahan suhu tubuh selalu dicek secara rutin.
Pablo pun rutin mengonsumsi vitamin guna memperkuat daya tahan tubuh dirinya agar tidak mudah terinfeksi virus corona.
“Bahkan kita setiap berkala dicek untuk suhu tubuh. Karena di Polda Metro Jaya itu melakukan perawatan tahanan itu dengan baik gitu. Terus sama minum vitamin buat daya tahan tubuh," ujar Pablo Benua.
Artikel ini sudah tayang di GridHits.id dengan judul, Masih Mendekam di Penjara Akibat Kasus Ikan Asin, Rey Utami dan Pablo Benua Ungkap Ketakutan Tertular Virus Corona
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR