Sementara itu, Dr. Hendrik Streeck dari institut virologi di Jerman juga menyampaikan bahwa dokter di University Hospital Bonn mendapati 70 persen pasien Covid-19 tak peka bau dan rasa selama beberapa hari.
"Ada ibu yang tidak bisa mencium bau popok anaknya yang sudah penuh kotoran. Ada yang tidak bisa mencium bau sampo. Ada yang mengeluh makan terasa hambar," ungkap Streeck dikutip dari Frankfurter Allgemeine.
Meski begitu, para ahli belum dapat menyimpulkan secara pasti kapan gejala tak peka bau dan rasa ini muncul pada penderita infeksi virus corona.
Namun, dari hasil penemuan, ciri-ciri infeksi virus Covid-19 tersebut muncul pada infeksi tahap lanjut.
Akibat hal tersebut, para ahli pun menyarankan apabila tiba-tiba tidak peka bau dan rasa, sebaiknya langsung melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 dari penderita positif virus corona yang terkadang tidak menunjukkan gejala (asimtomatik) atau hanya mengalami gejala ringan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas TV,Live Science |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR