Nakita.id – Apakah Dads suka merasa kesepian?
Tenggelam dalam tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan, namun merasa ada yang kosong.
Berkumpul di tempat ramai, namun tetap merasa sendiri.
Mulai sekarang sebaiknya Dads tidak mengisolasi dan mengurung diri karena stress.
Melansir situs Independent, kesepian dan perasaan terisolasi sosial ternyata berpotensi terhadap kesehatan dan umur panjang di kalangan orang dewasa, meskipun sudah mapan.
Sebagai contoh, 2013, sebuah penelitian menemukan bahwa kesepian dapat meningkatkan kadar hormone stress dan pembengkakan.
Hal ini jika diabaikan akan berdampak pula pada meningkatnya risiko penyakit jantung, radang sendi, diabetes tipe 2, demensia dan bahkan usaha bunuh diri.
Baca Juga: Terungkap Mengapa Jong Hyun Dari Grup SHINee Nekat Bunuh Diri !
Tidak sedikit orang tua yang melaporkan bahwa mereka merasa ditinggalkan, terisolasi atau tidak memiliki sahabat.
Pada akhirnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, perawatan diri, bahkan menyiapkan makanan jadi menurun, sedangkan kematian meningkat selama periode enam tahun.
Dr. Dhruv Khullar, seorang dokter dan peneliti di Weill Cornell Medicine di New York, mengungkapkan bahwa individu yang tersolasi secara sosial cenderung mengalami gangguan tidur, sistem kekebalan yang kurang dan menurunnya kemampuan kognitif.
Seiring berkembangnya penelitian, para ilmuwan mendapatkan pemahaman baru yang lebih jelas tentang efek kesepian dan isolasi pada kesehatan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR