Nakita.id - Kabar duka baru saja menyelimuti keluarga besar Joko Widodo.
Presiden Indonesia tersebut kehilangan sosok ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo.
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) kemarin.
Dikabarkan Sudjiatmi Notomihardjo tutup usia setelah berjuang melawan kanker.
Joko Widodo juga mengungkapkan selama empat tahun ke belakang, sang ibunda telah melakukan sederet usaha agar pulih.
Namun, takdir berkata lain.
Sudjiatmi Notomihardjo mengembuskan napas terakhir di saat pandemi corona sedang dalam puncaknya.
Seperti diketahui belakangan, jajaran pemerintahan Joko Widodo sedang gencar mencari cara untuk menekan penyebaran Covid-19.
Beban tugas yang diemban Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Indonesia tentu berat.
Hal tersebut nampaknya juga jadi sorotan budayawan Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo membuat usulan agar Joko Widodo mengambil libur selama tiga hari.
"Gmn kalau Pak Jokowi kita usulkan libur 3 harian. Penghadapan wabah Corona selama itu biar dipimpin Wapres Ma'ruf Amin.
Budayawan kondang tersebut juga menuliskan cuitannya di Twitter mengenai perasaan seroang anak laki-laki di saat sang ibu wafat.
"Aku ndak ngerti hukum tata negara ttg boleh/tidaknya RI 1 libur.. aku hanya mengalami beratnya anak laki2 ditinggal ibu.
Di akhir cuitannya, Sudjiwo Tedjo juga mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ibunda Joko Widodo.
"Sugeng Tindak Bu Sudjiatmi N," tulis Sudjiwo Tedjo.
Pernyataan dan usulan yang dibuat Sudjiwo Tedjo tersebut juga menyita atensi warganet Twitter.
Setidaknya sudah lebih dari 11ribu warganet yang me-retweets dan 22ribu lebih warganet yang menyukainya.
Tak hanya itu saja, warganet pun memenuhi kolom komentar Sudjiwo Tedjo.
"Di tinggal ibu itu berat bgt, berat karena kita kehilangan doa paling mujarab di dunia," tulis @iyas_sidarta.
"Sebenere gpp, tp aku yakin beliau tdk mau mbah,kl dia libur pasti semakin banyak yg ngata2in'orang2 lagi sibuk ngurusi corona dia enak2an atang2 libur dirumah'kurang lebih sprti itulah bunyi caciannya," tulis @invt12.
"Saya setuju. Ga gampang jd kepala negara apalagi sdg mengalami wabah ini dan disaat yg bersamaan beliau kehilangan ibu. Semoga pak jokowi selalu dikuatkan," tulis @vngjtf.
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR