Nakita.id - Berkeringat adalah bagian alami dari kehidupan sehari-hari. Ini merupakan cara tubuh untuk mengatur suhu di dalam tubuh kita ya Moms.
Lalu bagaiman dengan keringat berlebih di ketiak yang sering mengganggu penampilan kita?
Jangan khawatir Moms, ikuti tips berikut ini ya.
Oleskan antiperspirant sebelum tidur
Gunakan antiperspirant bekerja dengan cara menghalangi saluran keringat sehingga keringat tidak bisa sampai ke permukaan kulit.
Keringat masih diproduksi oleh kelenjar, tapi tidak bisa sampai ke permukaan.
Deodoran tidak mencegah keringat, tapi menutupi bau yang dihasilkan oleh bakteri saat kita berkeringat.
Terkadang antiperspirant mengandung deodoran.
Untuk hasil terbaik dari antiperspirant, pastikan ketiak Moms bersih dan kering lalu aplikasikan di malam hari sebelum tidur.
baca juga : 5 Tips ini Bisa Moms Lakukan agar Anak Nyaman Bicara Menstruasi!
Pilih Pakian yang berbahan katun
Cara terbaik mengurangi keringat adalah menggunakan pakaian yang berbahan katun.
Bahan katun merupakan bahan yang ringan dan tidak panas saat digunakan.
Pemilihan warna yang terang juga dapat membantu, karena warna tersebut akan memantulkan sinar matehari daripada menyerapnya. karenanya Moms tetap nyaman.
Hindari makanan tertentu
Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari nih Moms untuk mengatasi keringat pada ketiak, salah satunya makanan pedas.
Tubuh kita bereaksi terhadap makanan pedas sama dengan panas lainnya. Jarenya keringat muncul supaya suhu di dalam tubuh tetap stabil, dan badan kita tetap nyaman.
Baca juga :Hilangkan Jerawat dengan Cuka Apel. Hanya 3 Langkah Langsung Beres
Tetap tenang
Berkeringat adalah cara tubuh untuk mendinginkan, jadi dengan tetap tenang, dapat mengurangi kebutuhan untuk berkeringat.
Cobalah untuk berada di tempat yang teduh selama di luar rumah, mengonsumsi camilan juga dapat membantu Moms tetap dingin .
Mengonsumsi ari dengan teratur juga dapat menurunkan suhu tubuh.
(Dian Noviana Ertanti/Nakita.id)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Health line |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR