Saat meninggal, suami Kartini menjabat sebagai Bupati Rembang. Delapan tahun kemudian, sang bupati menyusul Kartini menghadap Sang Kalik.
Betapa pilu nasih bocah laki-laki ini, masih kecil sudah yatim piatu.
BACA JUGA: Ternyata Begini Penampilan Via Vallen dan Nella Kharisma Tanpa Make Up
Hidupnya diurus oleh kakak tiri tertua bernama Abdulkarnen Djojoadiningrat. Soesalit bersekolah di Europe Lager School(ELS), tempat ibunya bersekolah dulu.
Sekolah ini hanya diperuntukkan untuk anak Eropa dan anak pembesar pribumi.
Lulus dari ELS, Soesalit melanjutkan pendidikannya di Hogare Burger School (HBS) Semarang dan berlanjut ke Recht Hoge School (RHS) Jakarta.
Dari sekolah hingga pekerjaan, semuanya diatur oleh sang kakak.
Dia dimasukkan ke Politieke Inlichtingen Dienst (PID), merupakan polisi rahasia Hindia Belanda yang memata-matai pribumi.
Tentu ini bertentangan dengan batinnya yang ingin berjuang dengan pribumi.
Source | : | nakita,Tribun Jabar |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR