Pada zaman Jepang, Soesalit bergabung dengan Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA).
Saat restrukturisasi dan rasionalisasi, Soesalit mengalami hal yang kurang menguntungkan.
Pangkatnya diturunkan dari Mayor Jenderal menjadi Kolonel. Tahun 1948 nasibnya semakin memburuk, dia menjadi tahanan rumah dan pangkatnya diturunkan lagi.
BACA JUGA: Hadiri Pernikahan Syahnaz, Raffi Ahmad dan Billy Syahputra Naik Jet Pribadi!
Ia akhirnya menjadi pejabat di Kementerian Perhubungan dengan pangkat militer tak berbintang.
Soesalit wafat pada 17 Maret 1962. Semasa hidupnya, dia dikenal sederhana dan tak pernah menyombongkan nama besar ibunya. (*)
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | nakita,Tribun Jabar |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR