Ketiga, mitos Dads akan cemburu jika pasangannya lebih sejahtera.
Peran gender memang kerap membuat jurang bahwa Dads adalah penyangga kehidupan rumah tangga.
Pria mungkin sesekali merasa tidak aman akan status ekonomi ini, namun bukan berarti pria tidak mamu mendukung status finansial ini.
Tak jarang, pada saat-saat tersebut, Dads mungkin akan merasa gagal dalam memenuhi tujuan sebagai seorang mitra.
Baca Juga: Moms yang Suka Melakukan Ini Cenderung Memiliki Anak Rewel dan Depresi
Keempat, mitos bahwa pria hanya melihat fisik wanita.
Pria bukanlah manusia yang semata-mata terpesona dengan penampilan.
Baik pria maupun wanita tentunya mencari kualitas yang sama atau serupa pada pasangannya.
Ketika usia bertambah, hal ini pun akan berubah.
Bagi pria, penampilan bukanlah segalanya.
Kelima, mitos bahwa wanita lebih merasa tak aman daripada pria jika terkait seks.
Keresahan dan rasa tak aman adalah tanda kelemahan, oleh karena itu pria tidak berterus terang dalam hal ini, terutama menyangkung seks.
Dads juga mungkin merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya padahal hal tersebut mungkin akan menjadi daya tarik tersendiri ketika berhubungan seks.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | popsugar.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR