"Saya sangat senang bisa melihat keluarga saya," kata Guo kepada Reuters setelah disambut oleh ibunya di stasiun utama.
"Kami ingin berpelukan tetapi sekarang adalah periode khusus sehingga kami tidak bisa memeluk atau mengambil tindakan seperti ini," ujarnya.
Pihak berwenang mengambil tindakan keras untuk menghentikan orang memasuki atau meninggalkan kota industri berpenduduk 11 juta orang di China tengah ini.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Keluarga dikurung di rumah mereka. Layanan bus dan taksi ditutup, dan hanya toko-toko penting yang dibiarkan tetap terbuka.
“Saya pikir dimulainya kembali pekerjaan merupakan semacam harapan. Paling tidak itu menunjukkan bahwa China menang,” kata Zhang Yulun, 35, yang kembali ke Wuhan untuk bekerja.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Sabtu bahwa 54 kasus virus corona baru dilaporkan di China daratan pada hari Jumat, yang semuanya melibatkan apa yang disebut kasus impor.
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR