Nakita.id - Kabar bahagia datang dari Wuhan, China.
Setelah terkurung lama, akhirnya Wuhan, jadi kota di China yang lepas status lockdown.
Sebelumnya, Wuhan sendiri langsung diisolasi secara ketat dan tak bisa dimasuki orang biasa setelah adanya virus corona menyerang.
Kota Wuhan di China, tempat wabah virus corona pertama kali muncul, mulai mencabut penguncian selama dua bulan pada hari Sabtu ini dengan memulai kembali beberapa layanan metro dan membuka kembali perbatasan.
Baca Juga: Ingin Cegah Virus Penyakit? Yuk, Cek 5 Produk Pilihan di Tokopedia
Dilansir dari Reuters, pembukaan kembali Wuhan menandai titik balik dalam perang China melawan virus corona, meskipun virus ini telah menyebar ke lebih dari 200 negara.
Di antara mereka yang menggunakan kereta api berkecepatan tinggi pertama yang diizinkan masuk ke kota pada Sabtu pagi adalah Guo Liangkai, seorang siswa berusia 19 tahun yang pekerjaan satu bulannya di Shanghai diperpanjang hingga tiga bulan karena larangan bepergian.
"Saya sangat senang bisa melihat keluarga saya," kata Guo kepada Reuters setelah disambut oleh ibunya di stasiun utama.
"Kami ingin berpelukan tetapi sekarang adalah periode khusus sehingga kami tidak bisa memeluk atau mengambil tindakan seperti ini," ujarnya.
Pihak berwenang mengambil tindakan keras untuk menghentikan orang memasuki atau meninggalkan kota industri berpenduduk 11 juta orang di China tengah ini.
Baca Juga: Ingin Nyaman Bersantai di Rumah, Simak Tips ala Tokopedia Ini!
Keluarga dikurung di rumah mereka. Layanan bus dan taksi ditutup, dan hanya toko-toko penting yang dibiarkan tetap terbuka.
“Saya pikir dimulainya kembali pekerjaan merupakan semacam harapan. Paling tidak itu menunjukkan bahwa China menang,” kata Zhang Yulun, 35, yang kembali ke Wuhan untuk bekerja.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Sabtu bahwa 54 kasus virus corona baru dilaporkan di China daratan pada hari Jumat, yang semuanya melibatkan apa yang disebut kasus impor.
China sejauh ini memiliki 81.394 kasus corona, dengan jumlah kematian meningkat tiga kali lipat menjadi 3.295, kata komisi tersebut.
Wuhan menyumbang sekitar 60% dari kasus virus corona di China, tetapi mereka telah menurun tajam dalam beberapa pekan terakhir, sebuah tanda bahwa langkah-langkah tersebut berhasil.
Kasus terakhir yang ditransmisikan secara lokal dari virus di Wuhan adalah pada hari Senin lalu.
Baca Juga: Hidup Bersih Bebas Penyakit, Lebih Praktis Bersama Tokopedia
Dengan Amerika Serikat, Italia, Spanyol, dan negara-negara lain kini berjuang melawan infeksi yang melonjak, China kini berfokus pada risiko yang ditimbulkan oleh kasus-kasus impor. Di mana kebanyakan dari mereka adalah orang China yang kembali ke kampung halamannya.
Efektif hari Sabtu, China menangguhkan masuknya warga negara asing dengan visa dan izin tinggal China yang sah.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul "Wuhan Cabut Kebijakan Lockdown, Warga: Itu Menunjukkan Bahwa China Menang"
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR